HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

Penulis

  • S.Kep., M.Kep Ns. Idel Riani,
  • Sintia Delau Kanony

Kata Kunci:

Preeklamsia, Asfiksia, Bayi Baru Lahir

Abstrak

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan preeklampsia dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini di lakukan di RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar. Dengan teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian  ini sebanyak 30 responden. Hasil analisis menunjukan bahwa responden yang Preeklampsia ringan dengan asfiksia ringan, sebanyak 18 (60%) responden Preeklampsia ringan dengan asfiksia sedang sebanyak 1 (3.3%) responden  Preeklampsia ringan dengan asfiksia berat sebanyak 3 (10%) responden, Preeklampsia berat dengan Asfiksia ringan sebanyak 1 (3,3%) responden  Preeklampsia berat dengan Asfiksia sedang sebanyak 5 (16,7%) dan responden Preeklampsia berat denga Asfiksia Berat sebanyak 2 (6,7%).  Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square, Pearson Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,001 < α =0,05, berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Preeklampsia dengan kejadian Asfiksia pada bayi baru lahir. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan preeklampsia dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar. Disarankan kepada petugas kesehatan terutama bidan di RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar sebagai Pemberi Pelayanan utama agar meningkatkan mutu Pelayanan yang lebih baik

Diterbitkan

23-09-2022
Loading...