Arsip - Halaman 2
-
PENGARUH POLA MAKAN DAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATTALASSANG KABUPATEN GOWA
Vol 2 No 09 (2022)Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola makan dan kebiasaan makan terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Pattallassang kabupaten gowa. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil penelitian ini menggunakan lembar kuisoner dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden dengan menggunakan cara Purposive Sampling. Hasil analisis bivariat menunjukan tidak ada pengaruh Pola makan uji statistic Regresi Linear Berganda dengan uji T peroleh nilai t hitung < t tabel (0.853 < 2.17881), kebiasaan makan dengan uji T diperoleh nilai t hitung < t tabel (0.149 < 2.17881) dimana kebiasaan makan tidak berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita. Hasil analisis Multivariat tidak ada pengaruh bersama-sama pola makan dan kebiasan makan terhadap kejadian stunting pada balita diperoleh nilai f hitung < f tabel (0,466 < 0,89). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh secara parsial dan simultan pengaruh pola makan dan kebiasaan makan terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Pattallassang kabupaten Gowa.
-
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA MAHASISWA STIK FAMIKA MAKASSAR TAHUN 2019
Vol 1 No 10 (2020)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada mahasiswa STIK FAMIKA Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analtik dengan pendekatan Cross Sectional Study, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada mahasiswa STIK FAMIKA Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahap akademik dan profesi yang diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 30 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Juli 2017 di kampus STIK FAMIKA Makassar, dapat disimpulkan bahwa Dari 30 responden diperoleh kepercayaan diri yang tinggi sebanyak 20 (66,7%) responden, dan kepercayaan diri yang rendah sebanyak 10 (33,3%) responden. Dari 30 responden diperoleh aktualisasi diri yang tinggi sebanyak 18 (60,0%) responden, dan aktualisasi diri yang rendah sebanyak 12 (40,0%) responden. Ada hubungan kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada mahasiswa STIK FAMIKA Makassar, dimana hasil uji statistik menggunakan Chi-Square dengan Fisher Exact di peroleh nilai ρ (0,004) < nilai α (0,05), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Disarankan kepada pihak institusi untuk membuat kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri dan aktualisasi diri pada mahasiswa
-
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PERAWATAN RAMBUT PADA MAHASISWI STIK FAMIKA MAKASSAR
Vol 2 No 10 (2021)Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan konsep diri dengan perilaku perawatan rambut pada mahasiswi STIK FAMIKA Makassar.Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectinal. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi tahap akademik dan profesi yang diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 56 responden. Setelah melakukan penelitian, data kemudian diolah dengan menggunakan komputer program SPSS versi 17.00 dengan uji statistik Chi Square dengan yates correction.Berdasarkan hasil penelitian dari 56 responden yang memiliki konsep diri yang tinggi dan memiliki perilaku perawatan rambut yang baik sebanyak 52 (92,9%) responden, dan perilaku perawatan rambut yang kurang sebanyak 1 (1,8%) responden. Konsep diri yang rendah dengan perilaku perawatan rambut yang baik sebanyak 1 (1,8%) responden, dan perilaku perawatan rambut yang kurang sebanyak 2 (3,6%) responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dengan yates correction di peroleh nilai X²hitung (12,460) > X²tabel (3,84), berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan konsep diri dengan perilaku perawatan rambut pada mahasiswi STIK FAMIKA Makassar.Disarankan kepada mahasiswi untuk senantiasa bisa menerima kondisi dan keadaan rambut yang dimiliki, dan berupaya untuk melakukan perawatan rambut agar memiliki rambut yang tetap sehat.
-
PENGARUH HEALTH EDUCATION DAN KEBIASAAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHAUN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA/IKELAS IV-VI DI SD NEGERI ANASSAPPU KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA
Vol 3 No 10 (2022)Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui “Pengaruh Health Education dan kebiasaan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa/i Kelas IV - VI SD Negeri Annassappu”. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre eksperimental design: one post test desaign. Sampel dalam penelitian ini 30 orang dengan teknik pengambilan sampel random samplig. Hasil penelitian diperoleh responden yang memiliki pengetahuan yang Health Education (pre test) sebanyak 9(30%) responden dan setelah diberikan Health Education (post test) sebanyak 30 (100%). Sedangkan pengetahuan kurang sebelum diberikan Health Education adalah 21(70%). Diperoleh nilai dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 < a=0,05 yang berarti ada Pengaruh Health Education terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa/I di SD Negeri Annassappu Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil uji statistik untuk variabel Kebiasaan pada tabel 2 x 2 dengan penilaian chi-square ditemukan α = 0,488 dan ρ = 0,05. ρ < α maka dinyatakan H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa tidak ada pengaruh antara kebiasaan terhadap peningkatan pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah.