Arsip - Halaman 2
-
PENGARUH PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP BAHAYA KESEHATAN REPRODUKSI AKIBAT PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA MARAYOKA KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO
Vol 1 No 01 (2022)Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan Remaja Terhadap Bahaya Kesehatan Reproduksi Akibat Pernikahan Usia Dini Di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Remaja Terhadap Bahaya Kesehatan Reproduksi Akibat Pernikahan Usia Dini Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Dimana populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang telah menikah di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto dengan jumlah 15 Orang. Dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Hasil analisis bivariat menunjukan ada pengaruh pengetahuan remaja terhadap bahaya kesehatan reproduksi akibat pernikahan usia dini di desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Hasil uji statistik Chi Square dengan menggunakan Fisher Exact Test di peroleh nilai ρ (0,001) < nilai α (0,05). Disarankan kepada agar meningkatkan pengetahuan tentang bahaya kesehatan reproduksi yang dapat terjadi akibat pernikahan usia dini
-
PENGARUH HEALTH EDUCATION DAN KEBIASAAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHAUN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA/IKELAS IV-VI DI SD NEGERI ANASSAPPU KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA
Vol 3 No 10 (2022)Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui “Pengaruh Health Education dan kebiasaan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa/i Kelas IV - VI SD Negeri Annassappu”. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre eksperimental design: one post test desaign. Sampel dalam penelitian ini 30 orang dengan teknik pengambilan sampel random samplig. Hasil penelitian diperoleh responden yang memiliki pengetahuan yang Health Education (pre test) sebanyak 9(30%) responden dan setelah diberikan Health Education (post test) sebanyak 30 (100%). Sedangkan pengetahuan kurang sebelum diberikan Health Education adalah 21(70%). Diperoleh nilai dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 < a=0,05 yang berarti ada Pengaruh Health Education terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa/I di SD Negeri Annassappu Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil uji statistik untuk variabel Kebiasaan pada tabel 2 x 2 dengan penilaian chi-square ditemukan α = 0,488 dan ρ = 0,05. ρ < α maka dinyatakan H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa tidak ada pengaruh antara kebiasaan terhadap peningkatan pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah.