Arsip - Halaman 2
-
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KETEPATAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN METODE MOIST WOUND HEALING DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
Vol 2 No 04 (2022)Metode perawatan luka berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. hal ini di tandai dengan munculnya bahan-bahan perawatan luka modern yang telah di rancang sesuai dengan karakteristik luka, sehingga proses penyembuhan luka maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan perawat dengan ketepatan tindakann perawatan luka modern di ruang Maleo dan Gelatik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan metode observasi. populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruang Maleo dan Gelatik dimana sampel di ambil dengan menggunakan total sampling yakni sebanyak 31 orang responden.Data yang di peroleh dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional dan selanjutnya di selesaikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi di sertai dengan penjelasan tabel. hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 31 orang responden yang meiliki pengetahuannya baik tentang perawatan luka modern sebanyak 23 orang (74,2%) responden sedangkan yang memiliki pengetahuannya cukup sebanyak 8 orang (25,8%) responden .Dari hasil penelitian tersebut diatas, maka di ketahui bahwa pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern di ruang Maleo dan Gelatik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar adalah termasuk dalam kategori baik.
-
HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN PREMATUR DI RSUD SYEKH YUSUF KAB. GOWA TAHUN 2020
Vol 3 No 02 (2022)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian prematur di RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional dimana usia ibu sebagai variabel independen dan kejadian prematur sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa. Dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 67 responden ada 43 (64,2%) responden yang memiliki usia beresiko dan mengalami prematur , 4 (6,0%) responden yang memiliki usia tidak beresiko dan mengalami prematur, 6 (9,0%) responden yang memiliki usia beresiko dan tidak mengalami kejadian prematur, serta 14 (20,9%) responden yang memiliki usia tidak beresiko dan tidak mengalami kejadian prematur. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square dengan dengan taraf signifikan α = 0,05 didapatkanhasil uji statistikc2hitung>c2tabelatau26,998> 3,84. Dengan demikian dapat dikatakan Ha diterima, artinya ada hubungan usia ibu dengan kejadian prematur di RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa. Disarankan kepada petugas kesehatan agar memberikan konseling sebelum dan saat kehamilan sehingga dapat dicegah dan tidak sampai berdampak persalinan prematur.
-
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
Vol 1 No 09 (2020)Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara pengetahuan Ibu yang tentang personal hygiene dengan kejadian Diare pada Balita di RS Bhayangkara Makassar. Desain pada penelitian ini adalah Analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan lembar kuesioner sebanyak 46 resonden . pengambilan sampel dengan cara aksidental sampling selanjutnya di selesaikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai dengan penjelasan.Hasil analisis hubungan pengetahuan ibu tentang personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di RS Bhayangkara Makassar adalah dari 46 responden yang diteliti, terdapat 16(34,8%) responden yang tingkat pengetahuan baik, dan terdapat 30 (65,2%) responden yang tingkat pengetahuan kurang. dari 16 responden dengan tingkat pengetahuan personal hygiene baik terdapat 10 (62,5%) responden yang tidak mengalami diare dan 6 (37,5%) responden yang mengalami diare, sedangkan dari 30 responden dengan pengetahuan personal hygiene kurang terdapat 6 (20,0%) responden yang tidak mengalami diare dan 24 (80,0%) responden yang mengalami diare. Hasil uji statistik pada tabel 2 x 2 dengan penilaian Pearson chi-squre test ditemukan ρ = 0,004 dan α = 0,05 dan tingkat kebermaknaan 0,05. ρ < α maka dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa ada Hubungan antara Pengetahuan personal Ibu Dengan kejadian diare ada balita di RS Bhayangkara Makassar