Vol 2 No 05 (2021): HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN OSTEOATHRITIS DI PUSKESMAS BONTOMARANNU
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan mayarakat dengan kejadian Osteoathritis di Puskemas Bontomarannu.Desain yang digunakan adalah menggunakan metode Surveianalitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, sampel dalam penelitian ini adalah semua masyarakat di wilayah Puskesmas Bontomarannu pengambilan sampel dengan cara accidental sampling, sebanyak 31 orang. Pengolahan data menggunakan komputer program SPSS versi 20 dengan uji statistik Chi-Square dan Fisher’s Exact Test. Berdasarkan dari hsil penelitian dari 31 responden diperoleh hasil sebanyak 1 (16,1%) responden memiliki pengetahuan baik dan mengalami kejadian osteoarthritis, sedangkan 5 (6,5%) responden memiliki pengetahuan baik dan juga tidak mengalami kejadian osteoarthritis. Data lain dalam penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 20 (71,0%) responden memiliki pengetahuan yang kurang juga mengalami kejadian osteoarthritis, sedangkan 5 (6,5%) responden lainnya memiliki pengetahuan yang kurang dan juga tidak mengalami keajdian osteathritis.Dari hasil uji statistic Uji Chi-Square dengan Fisher’s Exact Test diperoleh nilai ᵖ = 0,007 <α = 0,05. Oleh karena ᵖ < α, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hasilnya adalah ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian osteoarthritis di Puskesmas Bontomarannu. Disarankan bagi masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuan masalah kejadian osteoarthritis sehingga terhindar dan bisa mencegah dari masalah kejadian osteoarthritis.